Kamis, 19 Oktober 2023

SAHABAT MANTU


Salah satu rezeki yang patut disyukuri setiap hari adalah dipertemukannya kita dengan orang-orang baik dan sholeh. Bersahabat dengan teman-teman yang saling mendukung, tempat kita saling berbagi kebahagiaan dan kesedihan.


Itu yang saya syukuri hari ini saat mendengar kabar Kang Abu Mansur. Tidak disangka teman saya seasrama di Aliyah sekian tahun lalu, tetiba membagikan undangan dan mengabarkan kalau dia mau mantu. Dia mau menikahkan putri sulungnya. Masya Allah. Alhamdulillah.


Momen ini jadi istimewa karena di angkatan kami, dia yang pertama mau mantu. Putri sulungnya juga sudah sarjana. Sementara yang lain, anak-anak sulung kami baru mau masuk kuliah bahkan ada yang masih SD. 


Sayangnya saya hanya bisa menyaksikan momen kebahagiaan itu dari jauh. Saya di Jogja sementara acara mantunya di Pemalang 


Kalau ingat dia dulu, jujur saja saya agak sedih. Bukannya kenapa-napa, kehidupan saya, dia dan beberapa teman sama-sama susah/prihatin, terutama dalam soal keuangan sehingga tidak bisa saling membantu kecuali hanya saling mendoakan sambil terus berharap semoga ke depannya keadaan lebih baik lagi. 


Dulu, ketika diterima di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, banyak hal yang jadi beban pikiran. Di antaranya adalah mau tinggal/kost di mana selama kuliah. Karena kondisi keuangan tadi, saya dan beberapa teman mencari info kost atau kontrakan murah. Kalau bisa sih gratis...hé..hé..hé.


Alhamdulillah seperti pepatah Jawa, "Tumbu olèh tutup" saat itu salah satu guru kami di Madrasah Aliyah mengajak untuk menempati sebuah rumah tua di daerah Maguwoharjo secara gratis. Tawaran itu pun langsung kami terima. Hanya ada kewajiban moral untuk menghidupkan rumah tua tapi besar itu dengan kegiatan-kegiatan keagamaan bagi warga sekitar (pengajian, TPQ, sholat berjamaah dll). Begitu pesan dari pemilik rumah itu. Alhamdulillah, sejak dari Madrasah Aliyah, saya, Abu dan teman-teman sudah dilatih mengelola kegiatan-kegiatan seperti itu. 


Bagi saya, Abu adalah sahabat yang saya anggap bisa jadi contoh untuk terus semangat bekerja/berusaha. Pantang menyerah. 


Dia adalah sosok pekerja keras. Di balik tubuhnya yang kurus, tersimpan mental yang kuat. 


Di tengah-tengah kesibukan kuliah, Abu berani mencoba berbagai macam usaha/pekerjaan dan harus jatuh bangun. 


"Haji marning," sebut guru saya tadi suatu hari melihat usaha makanan cemilan marning Abu. Beliau mendoakan semoga dari usaha marning ini bisa mengantarkannya berangkat haji. 


Ya, saya adalah saksi betapa gigihnya dia mencoba berbagai macam usaha/kerja dan harus jatuh bangun. Usaha marning itu contohnya. Belanja bahan, menggoreng, membungkus, sampai memasarkan, dia lakukan sendiri. Naik sepeda onthel. Meski akhirnya usaha marning tutup. Mungkin anak cucunya nanti yang akan mewujudkan kata-kata (doa) guru kami tadi. 


Semoga acara mantu tadi membawa keberkahan.


Aaamiin...


Ahad, 17 September 2023.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAHABAT MANTU

Salah satu rezeki yang patut disyukuri setiap hari adalah dipertemukannya kita dengan orang-orang baik dan sholeh. Bersahabat dengan teman-t...