Selasa, 13 Oktober 2020

R A S A

Aku ingat saat kelas satu, sekian tahun yang lalu      

Di acara jurit malam waktu itu.

Kakak-kakak  membentakku dan teman-temanku.

Aku mengira mereka marah dan membenciku.

 

Ketakutan menghantuiku

Merinding bulu kudukku.

Gemetar badanku.

Aku bayangkan hukuman yang akan ditimpakan padaku.

 

Aku mau berteriak sekeras-kerasnya, apa salahku?

Tapi malam menutup merah padam mukaku.

 

Semua terekam jelas.

Membuat dendam di hati

Suatu saat akan kubalas

Rasakan saja nanti

 

Niat baik mereka agar kami bermental baja.

Tapi hati ini seperti tak terima.

Sebenarnya mau marah.

Meski akhirnya juga pasrah.

 

Kelak saat di kelas dua.

Saat aku jadi panitia.

Aku lampiaskan dendam ini pada adik kelasku.

Ku suruh mereka ini dan itu.

Ku bentak-bentak sesukaku.

 

Seperti kata peribahasa.

Anak-anak itu bak kerbau dicocok hidungnya.

Pasrah, takut dan tak berani berkata.

Perasaan yang sama dengan yang dulu aku rasa.



Rasa itu terus saja mengikuti

Ada rasa marah menyelimuti.

Pada Kakak-kakak yang kutahu sesungguhnya baik hati.

Juga rasa bersalah pada adik-adik kelasku ini  


Aku ingin melupakan semuanya.

Karena sebenarnya niat mereka mulia.

Atau seperti yang aku rasa,

Mereka begitu karena dulu mengalami hal yang serupa

 

Moga adik-adik kelasku pun begitu pula.

Memaafkanku atas perlakuan yang mereka terima. 

Agar nanti saat reuni.

Tak ada lagi dendam di hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAHABAT MANTU

Salah satu rezeki yang patut disyukuri setiap hari adalah dipertemukannya kita dengan orang-orang baik dan sholeh. Bersahabat dengan teman-t...